5+ Dokumenter Kriminal Yang Wajib Anda Tonton
Beberapa orang, termasuk saya, sangat terobsesi terhadap film dokumenter kriminal yang sesungguhnya, sebab aneka macam alasan.
Secara pribadi, saya suka menambah wawasan. Saya ingin memahami dunia ini, serta orang-orang yang tega melaksanakan segala kejahatan ini, bagaimana saya sanggup melindungi atau membela diri dalam situasi yang buruk. Saya juga menikmati ketegangan dalam film drama yang menciptakan kita semua terobsesi (tentu saja, semua orang menyukai momen dramatis).
Ketika kita menonton film dokumenter atau docuseries kejahatan sungguhan, kita menantang diri kita sendiri dan mempertanyakan kepercayaan kita terhadap masyarakat menyerupai yang kita ketahui. Bagaimana Anda menilai seorang pembunuh berantai? Bagaimana Anda melindungi atau membela diri? Bisakah Anda mempercayai sistem hukum? Bisakah Anda mempercayai seseorang?
Jika Anda terobsesi untuk mencoba memahami hal-hal diatas, inilah daftar dokumenter dan serial kejahatan di Netflix, jadi berbaringlah, siapkan cemilan dan diri Anda untuk tontonan seru.
1. Amanda Knox
Saya sudah menonton film dokumenter ini sebanyak 6 kali tetapi masih belum bisa memastikan kebenarannya. Rasanya ingin duduk empat mata bersama Amanda dan bertanya, "sungguh, bekerjsama apa yang terjadi ?!"
Satu hal yang perlu diluruskan: Amanda Knox yaitu tersangka. Wawancaranya dalam dokumenter ini cukup mengganggu dan ada cuilan dari kisahnya yang tidak sesuai dengan yang diceritakan pacarnya. Untuk beberapa saat, Anda cukup yakin bahwa ia memang bersalah. Tetapi kemudian bukti berdatangan dan setiap potongan dongeng menjadi satu dan Anda tidak tahu harus percaya apa lagi.
Amanda Know menceritakan kembali kejadiannya, termasuk semua yang terjadi sebelum dan sesudahnya. Kita sanggup melihat reaksinya terhadap sesuatu yang begitu gamblang dan mengerikan - betapa damai dan santai dirinya, jungkir balik di halaman didepan rumahnya dan bercumbu dengan kekasihnya.
Meskipun pada jadinya kita mengetahui siapa yang sesungguhnya membunuh Meredith Kercher dan membiarkannya mati dalam genangan darahnya sendiri di kamarnya, ada sesuatu yang janggal wacana Amanda. Dalam wawancaranya, Anda sanggup melihat maksud jahat yang tersembunyi dalam dirinya. Dia niscaya menyembunyikan sesuatu - ada sesuatu yang gelap di matanya. Sesuatu yang tidak bisa Anda abaikan.
2. The Keepers
Bagi seseorang yang menghadiri sekolah Nasrani dan seluruh anggota keluarganya bersekolah di sekolah yang sama serta diajar oleh para biarawati dan pastor, saya sangat tertarik dengan film ini. Sulit bagi saya untuk tidak mempertanyakan segalanya.
The Keepers terdiri dari 7 episode (masing-masing selama satu jam) yang menceritakan masalah seorang biarawati yang dibunuh secara brutal pada tahun 1969. Ada stereotip tertentu terhadap para pastur dan konspirasi didalam gereja Nasrani dan docuseries ini benar-benar menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi dibalik itu semua. Dan banyak lagi.
Dengan saksi, pengakuan, dan orang-orang yang terlibat dalam kejahatan itu, menciptakan Anda bertanya-tanya apakah kebaikan dan cinta itu benar-benar nyata, terutama di gereja Katolik.
Film ini berat dan sulit diterima, tetapi kalau Anda tertarik - kencangkan sabuk pengaman Anda. Bersiaplah untuk bingung, marah, frustrasi, sedih, cemas dan frustasi untuk mendapat jawaban.
3. Making A Murderer
Ada dua season untuk film Making A Murderer, dan banyak waktu bagi Anda untuk mencoba dan mencari tahu Anda berada di pihak siapa. Setelah menontonnya sendiri sebanyak dua kali, saya masih belum bisa memutuskan.
Steven Avery, baru-baru ini bebas dari sanksi yang dituduhkan kepadanya dan tak sabar untuk memulai hidupnya yang baru, kembali dinyatakan bersalah atas kejahatan lainnya: pembunuhan Teresa Halbach.
Awalnya, Anda meragukan bahwa ia memang bersalah, tetapi ketika lebih banyak orang memasuki setiap episode - saksi dan tersangka potensial (keponakan Brendan Dassey!) - Anda mulai ragu. Tentu saja, Steven bukan laki-laki yang tepat ... tetapi apakah ia benar-benar tega melaksanakan hal seburuk itu? Apakah Brendan Dassey bisa melaksanakan hal sekeji itu ? Menurut pendapat langsung saya, ia dipaksa untuk memperlihatkan kesaksian palsu.
Sampai kita bertemu dengan Bobby Dassey…
4. Confessions With A Killer: The Ted Bundy Tapes
Confessions With A Killer: The Ted Bundy Tapes yaitu salah satu film dokumenter paling mengerikan yang pernah saya tonton.
Dalam durasi empat setengah jam, docuseries ini memperlihatkan kepada kita Ted Bundy sebagai pembunuh berantai populer yang secara brutal membunuh lebih dari 30 wanita, laki-laki yang tidak bisa berteman atau mempertahankan sebuah hubungan, tidak bisa mencicipi tenggang rasa dan cinta, yang berhasil kabur dari penjara sebanyak dua kali, sangat manipulatif, juga seseorang yang tampan dan polos sebagai samarannya.
Serial ini mengambarkan rekaman dirinya berbicara, membela diri, dan mencoba memanipulasi orang-orang di sekitarnya. Dia tahu persis bagaimana mendapat hal-hal sesuai keinginannya.
Saya selalu mengenalnya sebagai pembunuh berantai, tetapi film ini memperlihatkan ia sebagai insan dan justru itulah cuilan yang paling seram dari semuanya.
5. The Staircase
Saya pikir Anda bisa menyebut ini sebagai sebuah tragedi.
The Staircase yaitu salah satu docuseries kejahatan yang paling menciptakan frustrasi dan menyakitkan yang pernah saya tonton. Mungkin sebab serial ini terdiri dari 13 episode, masing-masing sepanjang 60 menit. Atau mungkin sebab Michael Peterson berperan sebagai korban. Atau mungkin sebab beberapa orang benar-benar percaya bahwa ia tidak membunuh istrinya.
Docuseries ini - dari produser, penulis, hingga editor yang terlibat - menciptakan Anda bersimpati terhadap Michael dan putrinya, yang terpukul sebab final hidup tragis dan misterius dari istri sekaligus ibu mereka Kathleen Peterson. Film dokumenter ini memperlihatkan perjalanan panjang tim jaksa pembela yang luar biasa dalam membuktikan bahwa Michael tidak bersalah.
Detail dari masalah sepanjang serial ini menciptakan Anda meragukan Michael dan ketidakbersalahannya: diam-diam yang terungkap dari masa lalunya, kekerabatan gelap, dan rincian laporan otopsi dan analisis percikan darah dari tkp, dan hal-hal lainnya.
Anda menjadi bertanya-tanya, apakah ini kejahatan terpola atau sebuah kecelakaan ?
6. The Innocent Man
Saya selalu berpikir bahwa kesaksian dari para saksi dan terdakwa merupakan cara terbaik untuk menghukum pembunuh atas kejahatannya ... hingga saya menonton docuseries ini. Anda akan berpikir mereka semua bersalah, dan kemudian Anda menemukan pertentangan dalam pernyataan dan juga mempelajari fakta wacana TKP. Anda akan menemukan diri Anda mempertanyakan semua yang sudah Anda ketahui.
The Innocent Man, menceritakan dua masalah pembunuhan yang berbeda tetapi sama-sama mengerikan yang terjadi di Ada, Oklahoma. Pada tahun 1982, kepolisian Ada menangkap, menuntut, dan menghukum Ron Willliamson dan Dennis Fritz sebab memperkosa dan membunuh Debbie Carter yang berusia 21 tahun. Di tahun 1984, kepolisian Ada menangkap dan menghukum Tommy Ward dan Karl Fontenot atas penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan Denise Haraway.
Meskipun ada banyak kejanggalan dalam docuseries ini dan tidak sepenuhnya membuktikan siapa yang membunuh siapa, serial ini mengingatkan kita banyak hal: Saksi sanggup memperlihatkan pernyataan palsu, terpidana mungkin dieksekusi atas sesuatu yang tidak dilakukannya, dan tersangka bahkan terkadang sanggup dipaksa untuk memperlihatkan kesaksian palsu.
7. Mommy Dead And Dearest
Mommy Dead And Dearest: kisah bagaimana seorang korban hingga terbunuh dan penonton mencoba untuk tidak bersimpati dengan si pembunuh.
Disini kita mempunyai sang ibu Dee Dee Blanchard, putrinya Gypsy Rose Blanchard, dan masalah penyakit oleh sindrom proxy Munchausen. Dengan kata lain, Dee Dee mempunyai gagasan bahwa Gypsy Rose menderita sebuah penyakit dan perlu diperlakukan layaknya orang cacat dan butuh banyak pengobatan.
Film Dokumenter ini mengikuti kehidupan Dee Dee dan Gypsy, dengan semua kunjungan ke rumah sakit dan misteri dibalik penyakitnya, donasi (uang dan hadiah untuk Gypsy), tagihan medis, dan semua di antaranya.
Saya rasa setelah beberapa saat, semenjak Gypsy bertemu seorang lelaki secara online dan ia memperlihatkan padanya apa itu cinta sejati, ia menyadari bahwa ia sudah cukup dengan semua itu...
8. Evil Genius
Meskipun ada segelintir orang yang terlibat dalam penuciran yang intens dan destruktif ini, hanya ada satu perempuan dibalik itu semua: the one and only Marjorie Diehl-Armstrong.
Serial yang dibagi menjadi 4 cuilan ini dimulai dengan seorang pengantar pizza yang disandera dan dipaksa untuk merampok bank, tepat sebelum bom yang diikat ke tubuhnya mengakibatkan kematiannya. Kita diperkenalkan dengan sejumlah laki-laki yang terlibat kekerabatan romantis dengan Marjorie dan siapa yang mengkhianatinya mengenai mayat-mayat yang ia masukkan ke freezer dan rencananya untuk mendapat uang.
Evil Genius: The True Story of America’s Most Diabolical Bank Heist mengundang aneka macam reaksi. Aneh, menarik, f*cked up. Ini memperlihatkan bagaimana orang yang mengalami gangguan mental akan melaksanakan sesuatu yang ekstrim demi memenuhi keinginannya.











Comments
Post a Comment