Cara Agar Keluar Dari Mode Fastboot Xiaomi

 

Semua smartphone Xiaomi niscaya mempunyai Mode Fastboot yang memang akan sangat mempunyai kegunaan di kondisi tertentu, maka dengan demikian keberadaan Mode ini bukan tanpa alasan, lantaran dengan adanya Mode ini maka kalian sanggup dengan gampang melaksanakan Maintenance sendiri, menyerupai melaksanakan tindakan Flash dengan memakai Mode Fastboot tersebut.

Sebenarnya Mode Fastboot ini juga tidak di sediakan untuk sembarang orang, lantaran Mode ini memerlukan sebuah pengetahuan lebih terkait metode Flash di jajaran smartphone Xiaomi atau Redmi tersebut.

Mode Fastboot ini bahwasanya memang sudah di sembunyikan oleh pihak Xiaomi biar tidak gampang di akses, hanya saja dalam kondisi tertentu, menyerupai ketidaksengajaan, maka akan menciptakan kalian secara tidak sengaja masuk ke dalam Mode satu ini.

Setelahnya, kami yakin kalian niscaya akan kebingungan, lantaran tidak ada Navigasi apapun yang sanggup kalian lakukan dalam Mode satu ini, sehingga bagi sebagian pengguna Xiaomi, terjebak dalam Mode satu ini sanggup jadi akan menciptakan penggunannya menjadi berkeringat dingin, lantaran tidak tahu cara untuk sanggup keluar dari Mode tersebut.

Sebelum itu, sebaiknya kalian pahami dulu kenapa sih kalian sanggup memasuki Mode Fastboot di Xiaomi tersebut? meski tidak sengaja, niscaya ada sesuatu yang telah kalian lakukan, beberapa duduk kasus yang sering terjadi ialah sebagai berikut :

• Kalian tidak sengaja menekan Tombol Volume Down (-) saat sedang menyalakan smartphone Xiaomi atau Redmi kalian.
• Tombol Volume Down (-) rusak, sehingga selalu tertekan kapanpun.
• Terjadi Brick pada Firmware.

Ke-3 duduk kasus diatas ialah dalang utama yang biasanya menjadi penyebab smartphone Xiaomi atau Redmi kalian masuk ke dalam Mode Fastboot, selanjutnya bahwasanya gampang saja cara keluar dari Mode Fastboot ini, tetapi pada duduk kasus ini harus kita kategorikan menjadi 2 hal, yaitu ialah :

• Masuk Mode Fastboot lantaran ketidaksengajaan
• Masuk Mode Fastboot lantaran Brick

Dua hal diatas memang membutuhkan solusi yang berbeda juga, tanpa panjang lebar, berikut kami mempunyai cara-cara untuk keluar dari Mode Fastboot Xiaomi dengan mudah, yaitu ialah sebagai berikut :

1. Tombol Power

Sejatinya keluar dari Mode Fastboot ialah kasus yang sangat mudah, kalian hanya perlu Menekan dan Menahan Tombol Power selama kurang lebih 1 Menit.

Maka secara otomatis smartphone Xiaomi atau Redmi kalian akan Shut Down secara paksa dan sanggup jadi melalukan Restart secara otomatis.

2. Fastboot Driver

Cara kedua ini juga sanggup kalian manfaatkan, yaitu kalian tidak perlu menekan Tombol Power, lantaran semuanya sanggup di lakukan dengan perintah yang sederhana saja, tetapi kalian memerlukan beberapa persiapan materi di bawah ini :

• Kabel USB
• PC / Laptop Windows
• Fastboot Driver Terbaru

Jika sudah, silahkan sambungkan smartphone Xiaomi / Redmi kalian yang tengah masuk kedalam Mode Fastboot ke PC / Laptop dengan kabel USB.

Setelahnya silahkan bukan CMD dan arahkan ke Direktori Folder Fastboot Driver, kemudian masukan perintah ini :

fastboot devices

Jika, smartphone Xiaomi / Redmi kalian sudah tersambung dengan baik ke PC / Laptop, maka untuk menciptakan smartphone kalian keluar dari Mode Fastboot itu akan sangat mudah, silahkan masukan perintah ini :

fastboot reboot

Setelahnya, secara otomatis smartphone Xiaomi / Redmi kalian akan Reboot / Restart dan akan berjalan dengan normal lagi ke System OS menyerupai biasa.

3. Cabut Baterai

Cara ini ialah cara yang paling jitu, tetapi perlu sedikit tenaga dalam pengaplikasiannya, lantaran menyerupai yang kalian ketahui, kini ini hampir semua produk smartphone Xiaomi / Redmi itu di pasarkan dengan design baterai tanam, maka sudah niscaya kalian harus membukan Case belakang smartphone Xiaomi / Redmi kalian dulu.

Bagi tipe Xiaomi lawas yang tidak mempunyai design baterai tanam, maka kalian sanggup melepas baterai smartphone Xiaomi / Redmi kalian dengan sangat mudah, tinggal lepas Case belakang dan lepas Baterai selama 10 Detik, kemudian pasangkan lagi dan silahkan hidupkan menyerupai biasa.

Tetapi, untuk Xiaomi / Redmi terbaru dengan kondisi baterai tanam, maka kalian harus melakukannya dengan extra hati-hati, lantaran membukan Case belakang smartphone Xiaomi / Redmi itu bukan menjadi kasus yang mudah.

Jika sudah kalian buka, maka silahkan lepas konektor baterai yang terhubung ke Motherboard, biarkan selama 10 Detik dan pasang lagi, sehabis smartphone Xiaomi / Redmi kalian mati total, selanjutnya rakit kembali smartphone tersebut menyerupai asalnya dan silahkan hidupkan kembali.

# Mode Fastboot Brick (Stuck)

Indikasi duduk kasus ini biasanya ialah meski kalian sudah mencoba ke-3 cara diatas, tetapi setelahnya tetap masuk ke Mode Fastboot, maka sudah niscaya disini smartphone Xiaomi / Redmi kalian tengah mengalami Brick atau Stuck.

Untuk duduk kasus ini biasanya disebabkan oleh 2 hal dibawah ini :

• Hardware eMMC lemah / jebol
• Firmware Error

Jika, kondisi ini gres kalian dapati sehabis melaksanakan Upgrade atau kalian sedang melaksanakan sesuatu dengan OS MIUI di Xiaomi / Redmi kalian, maka cara termudahnya untuk mengatasi duduk kasus ini ialah dengan melaksanakan Flash via Fastboot saja.

Hanya saja, metode Flash dengan Fastboot tersebut memerlukan jalan masuk Unlock Bootloader terlebih dahulu, tetapi kalian sanggup tetap melaksanakan Flash tersebut dengan cara yang lebih sulit, yaitu dengan menerapkan metode Test Point.

Tetapi, jikalau sehabis kalian melaksanakan Flash, duduk kasus Stuck di Mode Fastboot ini tidak berakhir juga, maka sudah niscaya kerusakan ada pada Hardware dan itu ialah eMMC yang sudah rusak, solusi dari duduk kasus ini yaitu hanya dengan mendatangi kawasan reparasi dan mengganti eMMC yang rusak tersebut dengan yang baru.

Nah, dengan demikian itulah cara untuk keluar dari Mode Fastboot Xiaomi / Redmi yang sanggup kalian coba kini juga, dengan demikian seharusnya kalian tidak perlu panik berlebih dengan duduk kasus yang satu ini, lantaran bahwasanya duduk kasus ini hanya duduk kasus sepele saja.

Asalkan duduk kasus bahwasanya bukan tiba dari kerusakan hardware eMMC yang sudah kami sebutkan diatas, semoga berhasil dan bermanfaat.